Catatan Amiamia

Berbagi cerita dan rasa untuk aku darimu

Diberdayakan oleh Blogger.
  • Beranda
  • About
  • Lomba
  • Review
  • Opini

Halo Bunda hebat dimanapun berada. Anak-anak sudah mulai latihan puasa, ya?

Ada sebagian anak-anak muslim yang sejak dini sudah diperkenalkan dengan puasa. Berpuasa mulai dari separuh hari maupun satu hari penuh. Menurutku, latihan ini bukan untuk memenuhi ego orang tua atau sebagai ajang keren-kerenan. Big no! Namun, upaya orang tua memupuk pemahaman agama sejak dini.

Berbagai iming-iming hadiah ditawarkan orang tua untuk memacu anaknya agar mau berlatih puasa. Eits, enggak cuma reward, lho, Bund yang harus dipersiapkan ketika anak sudah mau berlatih puasa. Para orang tua harus memperhatikan betul asupan gizi yang masuk ke tubuh anak selama berpuasa. Jangan sampai anak malah sakit karena kaget. Ujung-ujungnya kapok enggak mau puasa. Duh, sayang banget, kan?

Mengutip dari Dr.Rita Ramayulis DCN M.Kes, anak memiliki ukuran lambung yang lebih kecil sehingga tidak bisa menerima makanan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, makanan dengan ukuran lebih kecil memudahkan untuk dikonsumsi. Meski ukuran kecil, tapi padat gizi sehingga kebutuhan gizi tetap terpenuhi.

Kita sebagai seorang dewasa saja, terkadang saat sahur atau berbuka tidak dapat menyantap makanan terlalu banyak. Yang notabene memiliki ukuran lambung yang lebih besar. Jadi mikir kan agar anak tahan berlatih puasa selama 13,5 jam? Nah, bunda cermat harus mengatur siasat, nih. Agar latihan puasa si kecil tidak berat dan tidak gugur di garis start.

Bunda bisa atur strategi dengan kreasi menu sahur maupun berbuka. Baru-baru ini KRAFT Indonesia meluncurkan resep kreasi keju yang unik, yaitu KRAFT Crolette. Iya, KRAFT Crolette. KRAFT Crolette singkatan dari crown omelette, bund. Jadi bunda bikin omelette lalu diberi crown atau mahkota yang terbuat dari keju. Masa bisa, sih? Bisa dong. Ini buktinya. 

kraft-crolette-keju-cheddar

Mari Kita Recook KRAFT Crolette, Bunda!

Bunda-bunda cermat simak baik-baik ya langkah demi langkahnya. Supaya berhasil saat membuat KRAFT Crolette di rumah untuk anak-anak.

Resep KRAFT Crolette

Bahan:

1. Dua buah butir telur

2. KRAFT Cheddar mini (30 gr)

3. Garam secukupnya

4. Penyedap rasa secukupnya

5. Merica bubuk sesuai selera

6. Minyak goreng secukupnya 

Cara membuat:

1. Kocok telur, garam, penyedap rasa, dan merica hingga tercampur rata

2. Panaskan teflon yang sudah diberi minyak goreng lalu masukkan telur, lipat, dan sisihkan

3. Olesi teflon dengan sedikit minyak goreng

4. Parut keju KRAFT cheddar mini secara merata di atas teflon, tunggu kurang lebih 3 menit hingga keju meleleh dan agak kering

5. Masukkan omelette lalu angkat dengan spatula sambil dibentuk crown

6. Tunggu sebentar hingga keju kaku. Letakkan piring di atas omelette lalu dibalik

7. Beri toping sesuai selera dan KRAFT Crolette siap disajikan

Caranya mudah, kan? Jika Bunda masih bingung tutorial singkatnya bisa dilihat di sini, ya.

 

Tips KRAFT Crolette Anti Gagal

Jujur ya Bund, aku membuatnya enggak bisa langsung jadi. Agak tricky memang. Berikut tips hasil pengalamanku.

  • Gunakan api sedang saat membuat mahkota keju dan harus sabar menunggu si keju. Jadi, tunggu kejunya saling gandengan dulu alias agak meleleh. Lalu tunggu keju agak kering barulah bisa diangkat.
  • Supaya mahkotanya bisa berdiri, sesaat setelah mengangkat crolette jangan langsung dibalik ke piring. Tapi, tunggu sejenak agar kejunya agak mengeras.  
  • Pastikan Bunda gunakan keju KRAFT Cheddar bukan merk lain. Tahu nggak Bund karena kandungan protein dan kalsium yang tinggi, keju untuk membuat crown nggak mudah ambyar.
  • Agar cepat memasaknya tanpa berpusing ria ini cukup atau enggak, gunakan KRAFT Cheddar mini untuk takaran pas saat membuat KRAFT Crolette 

kraft-cheddar-masak-tepat-bunda-cermat

 

Alasan Bunda Cermat Harus Memasak KRAFT Crolette

Pertama, KRAFT Crolette sangat mudah dibuat karena bahan-bahannya mudah sekali ditemukan di dapur kesayangan kita, yaitu telur dan KRAFT Cheddar Mini. Durasi memasak juga GPL alias Gak Pake Lama.

Kedua, tinggi protein dan kalsium. Satu porsi KRAFT Crolette mampu memenuhi 50% kebutuhan protein dan 40% kebutuhan kalsium, lho, Bund. Pemenuhan kebutuhan protein ini membantu anak enggak mudah lapar alias menjaga tetap kenyang. Sangat cocok jadi andalan bunda untuk mempersiapkan amunisi si kecil ketika belajar berpuasa.

Sedangkan kalsium sendiri sangat dibutuhkan anak-anak sebagai proses pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Meski latihan puasa urusan asupan kalsium jangan sampai terlewat.

Ketiga, Rasanya nagih. Gurih lezat dari keju asli membuat ingin menyantapnya lagi dan lagi. Saat memasak crown keju, aroma gurih turut menguar mengundang penasaran siapa saja yang menciumnya. Benar saja meski dimasak dengan teknik pan-frying rasa kejunya tetap autentik ditambah ada sensasi kres-kresnya. Dijamin anak-anak suka dan lahap untuk menghabiskannya.


Bunda Cermat Jangan Lupa Biasakan #KejuAsliCheck

Saat membeli barang khususnya makanan atau bahan makanan, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menghimbau para konsumen untuk mengecek terlebih dahulu kemasannya, label halal, izin edar, dan tanggal kadaluarsa. Saat membei keju, Bunda harus perhatikan indikator #KejuAsliCheck untuk mengetahui keaslian produk. Kampanye #KejuAsliCheck digalakkan oleh KRAFT untuk membantu para Bunda mendapatkan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. 

keju-asli-check-cheddar-kraft-crolette

Keju KRAFT Cheddar sendiri telah memenuhi syarat keduanya yaitu komposisi keju cheddar terletak di urutan pertama, bukan air maupun tepung. Keju cheddar asli New Zealand ini memiliki tekstur keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa kuat. Selain komposisi, nutrisi KRAFT Cheddar hadir dengan segala kebaikan dari susu yaitu dipenuhi nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, sumber protein, dan vitamin D. Nutrisi inilah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dengan berbagai kebaikan yang terkandung dari keju KRAFT Cheddar harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan. Makin paham dan semangat untuk masak dengan kreasi keju KRAFT, kan, Bunda?

Yuk-yuk buruan recook KRAFT Crolette-nya sebagai kudapan saat Ramadhan. Masak cepat, gizi tepat, anakpun makin bersemangat. Aku tunggu hasil karyamu, Bund. 


Sumber:

-https://id.wikipedia.org/wiki/Keju_Cheddar

-KRAFT KejuAsliCheck Lembar Fakta


 

Pecinta Selat Solo mana suaranya?

Orang Solo dan orang-orang yang pernah singgah di Solo nggak asing kan dengan selat Solo? Yups, makanan yang memiliki cita rasa manis, gurih, dan sedikit asam. Tapi, ada sebagian orang yang nggak begitu suka selat Solo karena dominasi rasa manisnya.

selat-solo-pedas-mbak-riza


Nah, suatu ketika ibuku datang ke warung selat Solo. Sama penjualnya, ibuku ditawari mau selat yang pedas atau enggak. Ibuku lalu mencoba selat pedas. Wow! Ibuku enggak nyangka rasa selatnya makin lezat. Ibuku pulang dengan hati senang dan perut kenyang.

Seperti biasa, ibuku meracuniku dengan hal baru yang beliau dapatkan. Aku yang sedari awal cocok dengan Selat Solo Mbak Riza jadi penasaran. Di kesempatan berikutnya aku minta selat yang pedas. Tara…potongan cabai rawit menghiasi piringku. Masyaa Allah, bener, rasanya makin seger. Perpaduan kuah yang hangat, pedas, dan rasa utama kuahnya makin bersemangat untuk menandaskan seporsi selatnya.

Aku ketagihan! Jadi pengen lagi. Sekarang selat Solo pedas jadi andalanku saat hendak menyantap selat Solo.

catatan-amiamia-selat-solo-pedas


 Asal Mula Selat Solo

Sebelum lanjut ulas Selat Solo Mbak Riza, aku mau curhat. Gara-gara nulis ulasan ini, aku baru tahu ternyata selat Solo itu modifikasi dari steak Eropa. Ciaat...ciaat…hidup lama di Solo baru tahu fakta ini. Jangan-jangan Teman Ami sudah tahu sejak lama, ya? Yang baru tahu, tos online, yuk!

Dilansir dari Indonesia.go.id, selat Solo hasil akulturasi antara makanan Jawa dengan makanan khas Eropa. Steak Eropa biasanya menggunakan daging yang dipanggang setengah matang. Karena raja-raja Kasunanan Surakarta tidak terbiasa menyantap daging setengah matang, alhasil disulap menjadi galantin. Galantin itu campuran daging cincang, telur, tepung roti, dan bumbu lalu dibentuk lonjong dan dikukus hingga matang. Untuk penyajiannya sendiri, galantin dipotong-potong lalu di goreng dengan sedikit minyak.

Modifikasi lain yaitu dari segi kuah, meski sama-sama menggunakan brownsauce, kuah steak bertekstur kental dan hangat untuk steak jawa dimodifikasi menjadi encer dan dingin. Bahan pelengkapnya juga ada tambahannya, lho, yaitu telur rebus dan mustard.  Makin berwarna ya.

 

Kamu Harus Nyicip Selat Solo Mbak Riza

Udah tahu sejarahnya, tertarik belum nyicipin selat Solo? Kamu yang enggak pernah klik dengan rasa selat Solo yang lain, sekali-kali kamu cobain, deh, Selat Solo Mbak Riza. Atau udah klik dengan rasa tapi kantong sedang tipis?

Selat Solo Mbak Riza murah dan banyak. Selat Solo cukup dipinang Rp11.000,00/ porsi yang sebelumnya cuma ceban. Menurutku no prob, sih, naik dikit harganya, mengingat harga bahan yang makin meroket. Apalagi isian selatnya juga komplit: telur coklat utuh, kepalan daging, kentang, buncis, irisan tomat, sehelai selada, mayones, timun, dan taburan keripik kentang.

isian-selat-solo-pedas-mbak-riza

Rasa yang konsisten. Meski warung Selat Solo Mbak Riza belum lama buka, saat repeat order alhamdulillah rasanya sama. Tetap mencuri hati, bumbunya enak, rempahnya terasa, dan tidak eneg. Sayur mayurnya empuk dan segar. Mandali alias aman terkendali jika dimakan lansia dan anak-anak. Alhamdulillah, saat pesan untuk acara keluarga semua “yes” dengan kenikmatan rasa dan tekstur yang disuguhkan.

Selain itu, penjual jujur dan ramah. Nah, faktor ini bisa juga mempengaruhi untuk repeat order, lho. Aku pernah nanya, “kenapa enggak pakai mustard yang seperti selat lainnya?” Tanpa tersinggung Mbak Riza menjelaskan dengan ramah bahwa dia belum bisa membuatnya dan mengingat bahan bakunya yang akan menaikkan harga jual. Jadilah menggunakan mayones instan.

Menurutku, rasa masih oke-oke aja pakai mayones instan. Daripada memaksakan pakai mustard, tapi hasilnya zonk, haduh.

Soalnya aku punya pengalaman kurang menyenangkan, nih, terkait mustard. Aku makan selat di sebuah rumah makan. Lah, kok mustard-nya rasanya ngalor ngidul, ada bau amis kuning telur, dan kerasa krenyes-krenyes gulanya. Haduh, sungguh merusak nafsu makanku. Sebagai konsumen, aku DM via Instagram sebagai perbaikan ke depannya. Semenjak saat itu aku parno pesan selat di rumah makan itu.

 

Kemecer? Udah buruan Order

Warung Selat Solo Mbak Riza buka mulai pukul 10.00 WIB. Saranku sebelum ke warungnya Whatsapp dulu aja, daripada bertepuk sebelah tangan. Alias udah pengen banget tenyata warungnya tutup. Ini aku kasih nomornya.

cara-pesan-selat-solo-pedas-mbak-riza

Selat Solo Mbak Riza bisa melayani partai besar maupun kecil. Melayani Jumat berkah juga, lho, cukup Rp 8.000,00/ porsi dengan S&K tertentu. Oh iya, tersedia juga gado-gado yang enggak kalah enak cuma Rp 10.000/ porsi lengkap dengan telur utuh.

Sekian ulasan Selat Solo Mbak Riza dari lidahku. Pokoknya recommended banget selat Solo dikasih cabai. Semoga kamu cocok juga, ya. Awas ketagihan!


 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Tentangku

Foto saya
Amiamia
Halo! Aku Ami seorang narablog dan penulis 3 buku antologi. Blog ini seputar review buku, kuliner, review produk UMKM, dan lifestyle. Khusus traveling aku abadikan di blog Amiamia's Journey, ya. Happy reading!
Lihat profil lengkapku

FOLLOW ME

  • Instagram: @_amiamia
  • Twitter: @amiamiahome
  • Amiamia's Journey

Entri yang Diunggulkan

Selembar Moment

Buku yang sudah dibaca di Tahun 2022

  • Aku Takut KehilanganMu - Maman Suherman
  • Ngeblog Dari Nol - Widyanti, dkk (IIDN)
  • Bekisar Merah - Ahmad Tohari
  • Api Tauhid - Habiburrahman El Shirazy

Arsip Blog

  • ▼  2022 (6)
    • ►  Juni (1)
    • ▼  April (2)
      • Kraft Crolette, Jurus Tepat Bunda Cermat Kala Rama...
      • Ketagihan Nyicip Selat Solo Pedas Ala Mbak Riza
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2015 (6)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2013 (1)
    • ►  November (1)

Label

  • Lomba blog
  • Opini
  • Review

Silaturahim Yuk

Nama

Email *

Pesan *

Total Tayangan Halaman

Tentang Penulis

Foto saya
Amiamia
Halo! Aku Ami seorang narablog dan penulis 3 buku antologi. Blog ini seputar review buku, kuliner, review produk UMKM, dan lifestyle. Khusus traveling aku abadikan di blog Amiamia's Journey, ya. Happy reading!
Lihat profil lengkapku

Advertisement

Copyright © 2016 Catatan Amiamia. Created by OddThemes